“hari yang paling disia-siakan adalah hari saat kita tidak tertawa” Sebastian Roch Nicolas Chamfort.
Hidup adalah masalah serius. Bahkan pepatah latin mengatakan “Vita et Militia” (hidup adalah perjuangan) Anda setuju dengan pendapat atau papatah ini? Saya yakin anda pasti setuju. Dan kalupun tidak silahkan anda membaca dikoran atau menonton berita pagi atau sore di Televisi. Kita akan banyak menemukan begitu banyak betapa hidup tidak dapat dinikmati oleh mereka korban bencana alam, korban bom, tragedy kemanusiaan serta tindakan mereka yang berhati beku yang tega menyakiti sesamanya.
Kita melihat hiruk pikuk jalanan dan seriusnya orang-orang mengerjakan tugasnya. Yang malah membuat orang itu semakin tertekan dalam melaksanakan tugasnya. Sementara dilain dunia semakin banyak bukti yang memperlihatkan bahwa tawa sering kali membuat perubahan besar dalam pola laku seseorang. Tawa dapat melepaskan endorfin (zat yang keluar dari otak yang dapat melegakan perasaan, dan meberikan rasa nyaman pada tubuh kita) dalam tubuh kita dan meningkatkan perasaan sejahtera. Banyak ilmuwan kesehatan telah menemukan bahwa terapi tawa merupakan cara efektif untuk membantu korban penganiayaan dan penyia-nyiaan.
Kita mungkin bukan termasuk makhluk yang dapat tertawa ataupun dapat bercanda dengan nyaman, tetapi mendapatkan keuntungan dari rasa humor kita tidak harus menjadi pelawak ataupun comedian. Menonton dan melihat sesuatu dalam keseharian dapat membantu kita menumbuhkan tawa. “semenit tawa dapat menghalau berjam-jam penderitaan”
Walaupun di setiap budaya memiliki cara berbeda untuk mengekspresikan beberapa emosi dasar, seperti kegembiraan, marah, takut, dan rasa sedih, secara universal ekspresi emosi manusia relatif mudah dikenali.
Secara khusus, sejumlah peneliti menyelidiki apakah suara yang terkait dengan emosi dasar punya persamaan pada budaya yang berbeda. Untuk mengujinya, orang di Inggris dan wilayah utara Namibia diceritakan sebuah cerita berdasarkan emosi tertentu yang memiliki perbedaan suara, seperti tertawa atau menangis. Kelompok orang dari Inggris diminta mendengar suara orang Namibia, demikian pula sebaliknya. Kemudian mereka diminta menyebutkan jenis suara emosi tersebut.
"Responden dari dua kelompok itu langsung mengenali emosi dasar, seperti marah, takut, jijik, gembira, sedih, dan terkejut. Ini menunjukkan bahwa ekspresi emosi dan cara vokalisasinya serupa meski memiliki budaya berbeda," kata Sophie Scott dari University College, London.
Suara tawa merupakan ekspresi yang paling mudah dikenali oleh dua kelompok responden sebagai bentuk kegembiraan atau akibat dikelitik. "Dikelitik akan membuat semua tertawa, tidak hanya pada manusia, tetapi juga primata dan mamalia. Ini menunjukkan bahwa tertawa memiliki evolusi yang panjang. Mungkin awalnya adalah bentuk komunikasi yang akrab antara ibu dan bayinya. Karena itu, tertawa mudah dikenali sebagai ekspresi kegembiraan dan permainan fisik," kata Disa Sauter, salah seorang tim peneliti
1. Mainan Lego
Pada 5 Agustus lalu, NASA meluncurkan pesawat Juno, yang ketika mencapai
Jupiter pada tahun 2016, akan mengorbit planet tersebut selama satu
tahun bumi untuk mempelajari atmosfernya sebelum mencapai permukaan.
Nah, turut serta dalam pesawat ruang angkasa adalah tiga patung mainan
Lego: Jupiter, sang raja para dewa Romawi; Juno, salah satu istrinya;
dan salah satu astronom, Galileo Galilei. Penempatan objek ini merupakan
bagian dari kemitraan antara NASA dan kelompok LEGO untuk menginspirasi
anak-anak dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Piringan Emas
Sejak tahun 1977, yakni ketika pesawat NASA Voyager 1 dan Voyager 2
diluncurkan ke ruang angkasa, setiap bentuk yang punya potensi kehidupan
dan punya kemampuan mendengar, punya akses terhadap suara-suara yang
ada di bumi. Apa saja isi rekaman tersebut?
Suara tersebut antara lain terdiri dari musik dari berbagai budaya dan
era, suara alam dan suara buatan manusia (yaitu, ciuman antara ibu dan
anak, suara hujan, angin dan surfing), semua ada dalam 12-inci cakram
tembaga berlapis emas.
Isi dari rekaman ini dipilih oleh sebuah komite yang diketuai oleh Carl
Sagan, juga mencakup sebuah pesan dari Presiden Jimmy Carter dan 115
gambar yang dikodekan dalam bentuk analog.
3. Artefak dari Jamestown
Artefak ini ditemukan dari dasar sumur oleh para arkeolog yang meneliti
koloni di Jamestown, Virginia, Bongkahan bertulisan “Yames Towne" ini
kemungkinan pernah melekat pada peti pengiriman barang. NASA menempatkan
artefak ini bersama dua set koin di kapal pesawat ulang-alik Atlantis
untuk misi Maret 2007, dalam rangka memperingati Jamestown yakni
pemukiman pertama orang Inggris di Amerika.
4. Perangko Kontroversial
Apollo 15, yang diluncurkan pada tahun 1971, terkenal karena menjadi
yang pertama untuk menggunakan kendaraan beratap terbuka, yang dikenal
sebagai Lunar Roving Vehicle. Namun misi itu juga terkenal oleh para
astronotnya yang terlibat kontroversi setelah mendarat.
Para astronot tersebut ketahuan membawa souvenir yang tidak sah yakni
hampir 400 perangko, yang bermaksud mereka jual pada saat kembali ke
bumi. Insiden ini mendorong NASA untuk mengambil tindakan disipliner
terhadap para astronot dan membuat aturan baru tentang apa yang bisa
dibawa ke ruang angkasa.
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/08/benda-benda-yang-pernah-di-terbangkan.html
Konten ini memiliki hak cipta
Sumber: http://www.unikgaul.com/2012/08/benda-benda-yang-pernah-di-terbangkan.html
Konten ini memiliki hak cipta
No comments:
Post a Comment