TABULAMPOT ANGGUR
Penampilan pohon anggur memang
eksotis dan atraktif, karena dibandingkan dengan tanaman buah yang lain,
anggur memiliki beberapa keistimewaan yang menakjubkan. Dari segi usia
produktif anggur termasuk ekstra cepat untuk menghasilkan buah. Dari
segi buah yang dihasilkan pun tetap menakjubkan, betapa tidak, dengan
ukuran pohon yang relatif kecil dia mampu menghasilkan volume buah yang
luar biasa, bahkan dengan perawatan yang tepat buah yang dihasilkan bisa
melampaui berat pohonnya sendiri, hebat kan?
Pasti semua hobiis tanaman berkeinginan menanam anggur. Tetapi di wilayah perkotaan yang padat penduduk tentu saja tidak mudah untuk berkebun anggur. Jangan berkecil hati, tabulampot (tanaman buah dalam pot) solusinya. Bahkan pohon anggur dalam pot semakin terlihat menawan saat dompolan buahnya bergelantungan, apalagi saat buahnya mulai berubah warna. Ingin mencoba?
Di bawah ini ada beberapa foto
tabulampot anggur yang mungkin bisa menggugah wawasan dan bisa dicontoh.
Bayangkan jika kita bisa memilikinya, bagaimana penampilannya kalau
kita pajang di teras rumah? Pastinya asyik kan?
1... 2... 3... 4... 5... Not bad isn't it? Lumayan kan kalau bisa bikin yang seperti ini?
Walaupun cuma 1 dompol tetap aja seru punya tabulampot anggur, jelas rasanya lebih nikmat karena hasil jerih payah sendiri.
Wah.... Nggak ada yang nolak
kalau diberi kado tabulampot anggur yang seperti ini. Mungkin sudah
saatnya posisi bunga plastik hiasan di pojok ruangan digantikan oleh
yang satu ini. What do you think? Why not?
Nah, sekarang ayo kita bersama-sama membuat impian memiliki tabulampot anggur seperti di atas menjadi kenyataan. Pertama siapkan bibit anggur yang akan ditanam, untuk yang baru mulai mengenal anggur disarankan untuk memilih bibit anggur yang sudah agak besar, bukan dari stek untuk mempersingkat proses penanaman. Cara menanam anggur dari stek batang akan dijelaskan di posting yang lain nantinya. Setelah memperoleh bibit anggur siapkan pot dan media tanamnya berupa pasir, tanah dan pupuk kandang (2;1;1) formula masing-masing hobiis mungkin berbeda. Campur rata dan usahakan media dalam kondisi kering.
Kemudian keluarkan bibit dari tempatnya dengan hati-hati usahakan media asalnya tetap melekat pada akarnya. Setelah mengisi pot dengan media setinggi 10% masukkan bibit ke dalam pot dan timbun dengan media baru tadi (untuk pot yang lebar atas-bawahnya sama lebih baik lapisi dinding pot dengan plastik), usahakan batang stek tertanam hingga 3-5 cm di bawah tunas yang dipelihara. Siram media perlahan-lahan hingga media jenuh air. Sekarang kita sudah memiliki calon tabulampot anggur, seperti foto di bawah ini.
Nah, sekarang ayo kita bersama-sama membuat impian memiliki tabulampot anggur seperti di atas menjadi kenyataan. Pertama siapkan bibit anggur yang akan ditanam, untuk yang baru mulai mengenal anggur disarankan untuk memilih bibit anggur yang sudah agak besar, bukan dari stek untuk mempersingkat proses penanaman. Cara menanam anggur dari stek batang akan dijelaskan di posting yang lain nantinya. Setelah memperoleh bibit anggur siapkan pot dan media tanamnya berupa pasir, tanah dan pupuk kandang (2;1;1) formula masing-masing hobiis mungkin berbeda. Campur rata dan usahakan media dalam kondisi kering.
Kemudian keluarkan bibit dari tempatnya dengan hati-hati usahakan media asalnya tetap melekat pada akarnya. Setelah mengisi pot dengan media setinggi 10% masukkan bibit ke dalam pot dan timbun dengan media baru tadi (untuk pot yang lebar atas-bawahnya sama lebih baik lapisi dinding pot dengan plastik), usahakan batang stek tertanam hingga 3-5 cm di bawah tunas yang dipelihara. Siram media perlahan-lahan hingga media jenuh air. Sekarang kita sudah memiliki calon tabulampot anggur, seperti foto di bawah ini.
28 Maret 2011
Untuk diketahui, anggur memang
suka air tetapi tidak suka becek media sekitar perakarannya, jadi
usahakan lubang drainasenya jangan sampai tersumbat, anggur lebih tahan
kekeringan daripada tergenang air. Setelah proses di atas sementara
pohon anggur dipelihara biasa dan biarkan dia bebas tumbuh, atau yang
lebih baik lagi jika sudah dipersiapkan penyangganya jadi bisa mulai
diarahkan dengan pengikatan pada tiang penyangga.
Kalau kita lihat foto di atas,
di pertengahan batang utamanya mulai muncul tunas baru yang disebut
cabang lateral. Cabang lateral seperti ini tidak boleh dibiarkan tumbuh
kecuali memang direncanakan untuk membentuk tajuk sesuai dengan posisi
tumbuhnya, kalau tidak lebih baik segera dibuang pada saat tunasnya
masih kecil supaya tidak terlanjur menguras tenaga tanaman.
Selanjutnya setelah tanaman
mulai tumbuh sehat, pergola harus segera dipasang untuk menyangga batang
tanaman yang mulai memanjang supaya tidak rebah ke tanah atau patah.
Untuk tabulampot cukup dengan pergola sederhana berupa tiang saja atau
besi yang dilengkungkan, tetapi untuk yang ingin mempercantik penampilan
bisa saja dibuatkan pergola yang lebih artistik sesuai dengan selera,
yang penting tujuannya sama untuk menyangga tanaman. Penyangga sederhana
dari besi bekas 6mm bisa dimanfaatkan seperti foto di bawah ini.
Selanjutnya biarkan pohon anggur tumbuh bebas dengan tetap dirawat dengan baik tentunya. Tujuannya adalah membuat batang primer yang kuat sebelum kemudian dipangkas lagi untuk menumbuhkan batang sekunder atau langsung batang tersier. Untuk uraian penjelasan tentang pemangkasan tanaman anggur dalam pot ini silahkan baca di halaman PEMANGKASAN / PRUNING.
Stock tabulampot anggur selalu dipersiapkan dan ditambah setiap kali bibit tersedia dari hasil pemangkasan, tetapi selalu saja stock yang tersedia menjadi pesanan customer dari berbagai penjuru tanah air, pastinya karena tabulampot anggur menjadi primadona pilihan sebagai hiasan yang juga bisa memberikan kepuasan konsumen dengan memetik buah anggur langsung dari pohonnya. Sampai saat ini permintaan akan tabulampot anggur terus meningkat walaupun konsumen harus menunggu selama 1 tahun untuk mendapatkannya. Semoga ke depan kami mampu menyediakan tabulampot anggur yang lebih banyak sehingga bisa memenuhi permintaan konsumen tanpa harus menunggu lama.
No comments:
Post a Comment