Sudah di ketahui sebanyak ratusan ribu
orang yang sudah tewas dalam berbagai wilayah yang ada di Suriah, mereka
yang tidak perduli akan wanita dan anak – anak. Kucuran darah akan
selalu turun dari pertempuran yang masih belum usai tersebut, terjadi
dari rezim Bashar al Assad dan melawan para pejuang Suriah. Sampai saat
ini sudah di ketahui sebanyak 1,7 juta dari warga Suriah yang sudah
tinggal dalam pengungsian. Mereka yang merasa kelaparan dan juga merasa
kedinginan.
Itu yang sudah menjadi suatu gambaran
umum yang ada di para warga Suriah. Akan tetapi dari kisah yang sangat
miris tersebut tidak di rasakan dari para warga Damaskus, ibu kota dari
Suriah yang letaknya adalah di beberapa kilo meter dari medan perang
tersebut. Di sini sudah di ketahui banyak sekali dari pendukung Assad
yang hidup dalam kondisi enak, mereka yang menghabiskan hari-harinya
untuk clubbing, berdansa dan bersenda gurau. Hal ini di ketahui dalam
gambar di internet.
Melalui dari media Daili Mail yang sudah
memberikan dari beberapa foto yang ada untuk pekan ini. Dalam suatu
wawancara, mereka yang sudah memberikan suatu pengakuan sudah habiskan
dari banyak waktu untuk berdansa di club malam karena mereka sangat
jenuh dengan adanya peperangan yang ada di negaranya.
“Saya yang sudah bertujuan untuk ke sini
demi mendapatkan suatu perubahan dari suasana yang ada saat ini. Di sini
saya rasakan adanya kegembiraan. Saya yang hanya ingin bisa hidup dan
tidak ingin dapatkan suatu berita buruk yang ada,” ujar dari seseorang
yang berkarir menjadi penjual mobil di ketahui bernama Mohammad berusia
25 tahun dalam suatu klub malam yang berada di Damaskus.
Dari ungkapan sang penyanyi dari klub
malam tersebut sudah mengajui tidak merasa takut dengan adanya hantaman
roket tersebut. Karena dirinya merasa terlindungi dari adanya para
tentara Suriah. Dia tidak takut kalau akan di roket oleh para pejuang.
No comments:
Post a Comment