Nusa Kambangan adalah nama sebuah pulau di Jawa Tengah yang lebih dikenal sebagai tempat terletaknya beberapa Lembaga Pemasyarakatan (LP) berkeamanan tinggi di Indonesia. Pulau ini masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Cilacap dan tercatat dalam daftar pulau terluar Indonesia. Untuk mencapai pulau ini orang harus menyeberang dengan kapal feri dari pelabuhan khusus yang di kelola oleh Departemen Kehakiman R.I. yaitu dari Pelabuhan Sodong menyebrang ke Cilacap.
Sejarah Cerita Asal Usul Adanya Pulau Nusa Kambangan
Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang raja yang angkuh dan sombong,
Prabu Aji Pramosa adalah seorang raja yang sangat berkuasa di daerahnya
karena kesaktian yang dimilikinya. Dia mencari dan terus menambah
kesaktiannya di berbagai pelosok daerah di Nusantara. Dia juga mencari
orang- orang sakti untuk dikalahkannya. Dia tidak ingin ada satu
orangpun yang bisa menandingi kesaktiannya. Para prajuritnya pun diutus
untuk mencari orang- orang sakti ke seluruh pelosok negeri. Prajurit-
prajuritnya pun akhirnya menemukan seorang Resi yang konon memiliki
kesaktian yang luar biasa. Resi itu bernama Resi Karno atau Kyai Jamur.
Segera setelah itu, sang Prabu pun mendatangi kediaman Kyai Jamur. Namun
sebelumnya, Kyai Jamur telah diberi tahu oleh abdinya bahwa Prabu Aji
Pramosa akan mendatanginya dan mengajaknya bertanding. Kyai Jamur lebih
memilih untuk menghindari kedatangan sang Prabu dengan melakukan
perjalanannya ke arah barat. Prabu Aji Pramosa pun sangat murka. Dia dan
prajuritnya memutuskan untuk mengejar Kyai Jamur sampai ketemu dan
berniat akan membunuhnya sebagai balasan karena Kyai Jamur dianggap
telah menentang titah paduka.
Kyai Jamur melakukan perjalanan kea rah barat, menelusuri hutan- hutan
dan sungai- sungai hingga ke daerah pesisir selatan pulau Jawa,
singgahlah Kyai Jamur di suatu daerah yang kini bernama Cilacap. Kyai
Jamur menemukan sebuah gua di tepi laut. Di gua itu sang Resi pun
bertapa. Rombongan sang Prabu pun telah sampai di daerah itu. Rombongan
itu pun menemukan sebuah gua dan mereka memutuskan untuk bertapa. Di
dalam gua itu mereka menemukan sang resi sedang bertapa. Tanpa pikir
panjang rombongan sang Prabu menghampiri sang resi dan langsung
membunuhnya. Sang Prabu dikejutkan karena jasad sang resi menghilang
tanpa bekas.
Tiba- tiba …………..
Prabu Aji Pramosa dan rombongan dikejutkan oleh suara gemuruh ombak dan
badai pasir disertai angin yang dahsyat. Gemuruh ombak dan angin itu
disertai dengan munculnya seekor naga yang sangat besar. Naga itu hendak
memakan rombongan sang Prabu. Kian lama ombak itu kian membesar dan
banyak penyu- penyu menepi ke teluk. Hingga akhirnya teluk itu diberi
nama Teluk Penyu yang menjadi obyek wisata utama kota cilacap.
Tidak hanya sampai disitu, naga itu kian mendekat kea rah sang prabu.
Dengan tergesa- gesa sang prabu melepaskan anak panahnya ke arah naga.
Anak panah melesat tepat di ulu hati naga. Naga itu pun menghilang dan
ombak serta gemuruh angin berhenti seketika. Tak lama kemudian muncullah
seorang wanita yang sangat elok rupawan. Wanita bernama Dewi Wasowati.
Wanita itu mendekati sang prabu guna berterima kasih kepada sang prabu
karena telah memanahnya. Itu artinya sang prabu telah membantunya untuk
bisa kembali ke wujud aslinya yaitu dari seekor naga yang menakutkan
menjadi manusia seutuhnya. Sebagai ucapan terima kasih, wanita itu
memberikan setangkai kembang Wijaya Kusuma. Konon, siapa saja yang dapat
memiliki bunga gaib ini, maka ia akan menurunkan raja- raja besar di
Tanah Jawa. Maka, daerah itu dinamakan Nusakembangan atau biasa disebut
Nusakambangan yang artinya Pulau yang banyak ditumbuhi bunga.
Setelah menerima bunga itu, sang prabu pulang dengan menaiki perahu.
Namun sang prabu merasa sangat kecewa karena bunga itu jatuh di laut.
Setelah sampai di kerajaan, sang prabu mendapat berita bahwa di pulau
karang dekat Nusakambangan tumbuh bunga yang aneh dan ajaib. Ternyata
bunga Wijaya Kusuma yang ia jatuhkan terdampar dan tumbuh di atas pulau
karang itu. Sampai saat ini keberadaan bunga Wijaya Kusuma masih
dilestarikan di pulau Nusakambangan. Di pulau Nusakambangan juga
ditumbuhi banyak bunga- bunga liar yang tidak kalah indah denga bunga
Wijaya Kusuma
No comments:
Post a Comment